Selamat Datang!

Foto saya
Mengelola blog ini sebagai ajang, silaturahmi di dunia maya di, Indonesia
Terima kasih kepada semua pengunjung blog Ya Wis Ngeblog Wae! Kok namanya Kanjeng Sinuwun? Ya, nama itu dipilih karena saat coba-coba pakai nama itu, eh, ternyata masih tersedia. Isi blog ini gado-gado. All in One. Semoga kerasan. Welcome!

9/11/2008

Bahasa Indonesianya Minggring-minggring adalah...

SEMBARI berbuka puasa, saya bertanya kepada teman-teman yang lagi nongkrong di kantin. "Apa bahasa Indonesianya minggring-minggring," kata saya. Sambil bertanya, saya meletakkan botol (seperti terlihat dalam foto) "Gampang," jawab seorang teman. "Apa hayo?" tanya saya. "Hampir jatuh," katanya.
"Salah, hampir jatuh bahasa Jawanya arep tiba atau meh tiba," jawab saya. Dia bingung. Arep tiba atau meh tiba, berlaku bagi misalnya orang yang naik sepeda pancal, sepeda motor, berjalan kaki, buah yang sudah matang dan sebagainya. Tidak ada misalnya, orang yang naik sepeda karena menabarak batu dan hendak jatuh lalu kita bilang, "Lho, wonge minggring-minggring!". Tetapi dalam contoh botol tadi, kita bisa katakan "Botole minggring-minggring."
Lalu ada teman yang menjawab lebih rinci. "Botol terletak di pinggir meja mepet sekali," kata teman saya satunya. "Halah...kepanjangen," kata saya.
Ternyata sampai berbuka tiba tak ada yang bisa menjawab. Mungkin hingga buka puasa tahun depan tidak ada jawaban. Anda bisa? (***)

5 komentar:

  1. Nyaris apa Mas Regsa? Nyaris jatuh? Lha ya nek nyaris jatuh basane Jawa 'meh tiba', dudu minggring-minggring he..he..

    BalasHapus
  2. lha "kunduran montor apa mas basa indonesia-ne"?

    BalasHapus
  3. Lha ya itu Mas Ciwir, sampai sekarang juga belum ketemu. Makanya dicari pakar bahasa Indonesia yang bisa meng-Indonesia-kan "kunduran".

    BalasHapus
  4. bahasa indonesia minggring-minggring itu mingklik -mingklik

    BalasHapus