Hemm...Anda pasti kenal dengan umpatan "Bajingan!". Inilah salah satu umpatan yang tidak mengalami penurunan bobot. Kayaknya, bajingan tetap menjadi umpatan paling kasar. Dulu, tahun 1970-an, di desa saya bajingan adalah sebutan untuk sopir gerobak. Para bajingan inilah yang rajin mengangkut gabah, jerami dan bekatul dengan gerobak mereka.
Sebenarnya kasihan anak-anak sopir gerobak karena sering diolok-olok. "Hei...kowe anake bajingan ta?!" Anak bajingan yang cerdas akan segera membalas
"Iya, kowe anak lutung!" (lelucon kere he...he...)
Skor 0-0.
Sekarang, para bajingan ini sudah tiada. Seiring masuknya mobil hingga ke pelosok desa, para bajingan pun mundur dari peredaran. Salam hotmat untuk mereka. Kata bajingan asli musnah, tetapi bajingan sebagai umpatan masih beredar hingga kini. Dasar baji...gur! (***)
Selamat Datang!
- Kanjeng Sinuwun
- Mengelola blog ini sebagai ajang, silaturahmi di dunia maya di, Indonesia
- Terima kasih kepada semua pengunjung blog Ya Wis Ngeblog Wae! Kok namanya Kanjeng Sinuwun? Ya, nama itu dipilih karena saat coba-coba pakai nama itu, eh, ternyata masih tersedia. Isi blog ini gado-gado. All in One. Semoga kerasan. Welcome!
9/07/2008
Salam Hormat untuk Sopir Gerobak
Label:
Let's Talk Javanesse
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Montoran : Numpak Motor, maka
BalasHapusBajingan : numpak Bajing... :D